Jakarta, Otomania – Kehadiran Suzuki New Ertiga Dreza sedikit mengingatkan ketika lahirnya Avanza Veloz, tipe tertinggi Avanza. Seiring waktu berjalan, Veloz akhirnya meninggalkan nama Avanza dan berdiri sendiri
Saat ditanyakan Otomania mengenai hal ini, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang diwakili oleh Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director SIS mengatakan, saat ini konsep Dreza masih berada di bawah payung Ertiga. Jadi kalau nantinya akan berdiri sendiri, konsepnya pasti akan berbeda lagi.
“Ini terkait dengan strategi atau produk line up . Seperti misalnya, kalau kami buat New Ertiga Dreza menjadi New Dreza, itu akan secara total mengubah konsep. Jadi selama bentuk mobilnya masih seperti itu, konsepnya masih sama berarti masih berada di bawah Ertiga,” ujar Davy menjawab Otomania, Kamis (7/1/2016).
Davy melanjutkan, namun tidak menutup kemungkinan, nama Dreza bisa berdiri sendiri, itu bisa saja terjadi. Seperti saat Suzuki melihat pasar mobil low MPV (multi purpose vehicle) di atas Rp 200 juta cukup menjanjikan. Namun kembali lagi, konsep dan filosofinya akan berbeda dengan Ertiga.
“Bisa saja suatu saat nanti, karena pertanyaan Otomania, saya katakan ke tim saya untuk membuat nama Dreza berdiri sendiri. Tetapi tetap konsepnya harus kami ubah dahulu. Namun jika pasar masih tertarik dengan konsep yang ada ini, kami tetap membuatnya menempel dengan nama Ertiga,” ujar Davy.