Peminat "Hatchback" Seken Turun

Stanly Ravel - Jumat, 8 Januari 2016 | 07:11 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Selain pasar low MPV, mobil bekas (mobkas) jenis hatchback juga belum mengalami kenaikan. Ketertarikan konsumen untuk membeli jenis ini diakui oleh beberapa pedagang cenderung menurun. Pasalnya, bersaing langsung dengan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) atau low MPV.

"Pasarnya memang masih ada, tapi tidak terlalu signifikan. Kebanyak orang justru lari ke mobil LCGC karena lebih murah, atau sekaligus lompat ke low MPV karena harganya kompetitif," ucap Riverian pemilik diler mobkas Timur Jaya Mobil di MGK kepada Otomania, (7/1/2016).

Menurutnya, hal ini juga tergantung dari tipe konsumennya. Bila membeli mobil untuk kebutuhan transportasi kerja di dalam kota kebanyakan lebih pilih mobkas LCGC varian teratas, selain harga beli ongkos perawatan pun lebih murah.

Sedangkan untuk yang beralih ke low MPV kebanyakan karena faktor harga yang relatif imbang dengan city car. Bahkan dengan dana membeli city car sudah ada yang bisa membeli varian teratas dari low MPV.

Untuk saat ini sendiri, Honda Jazz dan Toyota Yaris masih menjadi mobil kota yang digemari di antara model lain. Namun demikian, fenomenanya bukan untuk versi terbaru melainkan generasi sebelumnya.

"Honda Jazz dan Yaris orang lebih suka yang model sebelumnya. Untuk Jazz tahun 2010 sampai 2012 pasarnya berkisar dari Rp 148- Rp 170 juta, sedangkan Yaris tahun 2010 varian tertinggi di kisaran Rp 140 jutaan," ucap Riverian.