Lakukan Ini Ketika Beli Sepeda Motor Bekas

Ghulam Muhammad Nayazri - Kamis, 7 Januari 2016 | 17:43 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania – Membeli sepeda motor bekas jadi alternatif terbaik bila terbentur dengan masalah dana. Namun, ketika sudah membeli yang bekas jangan lantas langsung dipakai, sebaiknya serahkan ke bengkel terlebih dahulu untuk diperiksa.

Dadang, Service Advisor Yamaha Persada Motor mengatakan, untuk sepeda motor yang usianya sudah di atas tiga tahun wajib ditanyakan apa sudah pernah turun mesin. Maksudnya turun mesin bukan karena rusak tapi perbaikan.

"Dari situ nantinya harga juga bisa diturunkan untuk penawaran, dengan alasan untuk biaya servis. Karena turun mesin untuk perbaikan penting bagi sepeda motor di atas tiga tahun," ujar Dadang kepada Otomania, Kamis (30/12/2015).

Kemudian setelah dibeli, lanjut Dadang, tetap lakukan pemeriksaan ke bengkel. Biasanya yang wajib yaitu servis besar bukan turun mesin. Nantinya dari situ bisa ketahuan apa kendaraan harus turun mesin atau tidak.

"Jangan langsung turun mesin, tapi terlebih dahulu servis besar, karena biayanya akan lebih banyak keluar. Biaya untuk servis besar hanya Rp 150.000 untuk matik dan moped (bebek), serta Rp 200.000 untuk sport," ujar Dadang.

Dadang menambahkan, baru kemudian jika diperlukan lakukan servis turun mesin. Lama pengerjaannya 5-7 hari. Ini dimaksudkan agar pemeriksaan tidak terburu-buru, dan mesin bisa dibenahi dengan baik. Biaya turun mesin untuk bebek dan skutik Rp 200.000 sementara untuk sport Rp 225.000.