Jakarta, Otomania - Berbeda dengan modifikasi scrambler sebelumnya, kali ini Hantu Laut melahirkan karya scrambler yang lebih minimalis. Berbasiskan Honda Tiger lansiran 2000, ubahan kustom yang dilakukan lebih ke fungsional dibanding tampilan.

"Konsepnya tetap scrambler, tapi dibuat lebih sederhana dan minimalis saja karena mengejar ke sisi fungsi dibandingkan tampilan sempurna," ujar Donny, punggawa bengkel Hantu Laut kepada Otomania, Sabtu (2/1/2016).

Bila melihat tampilannya, meski minimalis tapi kustom yang dilakukan cukup banyak. Mulai dari bagian atas sampai ke sektor kaki-kaki. Ditambah lagi dengan permainan ragam aksesori aftermarket sebagai pendukung estetikanya.


Mulai dari bagian atas, selain sokbreker dan headlamp semuanya sudah menggunakan komponen kustom. Mulai dari tangki bensin yang mengambil model Yamaha dan sudah dirancang ulang dengan desain memancang dan tipis, jok single seater yang dibuat sendiri, sampai setang kemudi alat fat bar yang lebar.

Seperti biasa, bagian rangka belakang sedikit dipapas untuk menegaskan statusnya sebagai scrambler, tapi agar terlihat rapi dan mentaati aturan. Lihat saja sistem pencahayaan tetap terpasang dan berfungsi.

Sedangkan untuk mengimbangi tampilan, cover di bagian tengah digantikan dengan plat tips dengan airbrush angka 7 yang diminta oleh konsumennya.


Untuk urusan kaki-kaki, meski menggunakan sokbreker depan dan belakang bawaan asli tapi sudah ditunjang dengan limbah pelek palang aftermarket dan ban besar dengan kembang model tahun ala scrambler sejati.

Ubahan ini membuat ground clearancenaik signifikan sehingga tongkrongannya terlihat lebih tinggi.


Sedangkan untuk knalpot hanya menggunakan bahan pipa saja yang sudah dibungkus dengan kain pendingin dan di cat hitam. "Orangnya memang tidak mau memakai silincer, jadi kita kasih pipa saja supaya kesan sangarnya lebih keluar," ucap Donny.