Brio Satya Seken Paling Diminati

Stanly Ravel - Selasa, 5 Januari 2016 | 16:16 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) di segmen bursa mobil bekas (mobkas)  masih belum menemukan angin segar di awal 2016 ini. Selain karena faktor harga jual, ada hal lain yang membuat penjualan mobkas melambat.

"Dari akhir tahun sampai awal tahun ini tentu banyak mobil baru yang perang diskon, termasuk juga jenis mobil LCGC. Hal ini kembali menjadi kendala untuk kami menjual unit," ujar Budiyanto pemilik diler mobkas Anugerah Mobilindo Perkasa saat dihubungi Otomania, Selasa (5/1/2016).

Menurut Budi, sampai saat ini peminat mobkas LCGC masih sepi. Sekalipun ada beberapa yang bertanya pasti meminta harga rendah, baik untuk sistem pembelian tunai atau kredit.

Meski demikian dia tak menampik bahwa tetap masih ada model LCGC yang diminati, salah satunya adalah Honda Satya. Hal ini tak lepas dari permasalahan merek serta keunggulan dari sisi performa dan modelnya.

"Brio Satya banyak yang cari, rata-rata orang suka karena modelnya serupa dengan Brio cuma beda label saja. Untuk harga bekas biasanya dibanderol mulai dari Rp 83 sampai Rp 85 juta untuk versi bawah," ucap Budi.

Selain Satya opsi kedua biasanya orang mencari Agya dan Ayla varian tertinggi yang sudah memiliki tampilan eksterior mewah, bertransimisi otomatis, dan menggunakan air bag. Kedua mobil ini memiliki kisaran harga bekasnya mencapai Rp 87 juta - 90 jutaan.