Beli Aki, Jangan Langsung Dipakai

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 5 Januari 2016 | 15:20 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Ketika aki sepeda motor sudah mulai soak atau bahkan sudah tidak bisa digunakan, yang dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Namun ketika membeli aki baru, sebaiknya jangan langsung dipasangkan pada sepeda motor.

Hal tersebut disampaikan Dadang, Service Advisor Yamaha Persada Motor yang berlokasi di jalan Bekasi Timur, Pulogadung, kepada Otomania, Rabu (30/12/2015).

“Beli aki baru, jangan langsung dipakai, ada ritual wajib yang harus dilakukan. Aki harus terlebih dahulu diisi ulang, sampai kondisinya kembali penuh,” ujar Dadang, Rabu (30/12/2015).

Dadang melanjutkan, pengisian ulang daya (di-charge) tersebut, selain untuk mengisi daya listrik, juga untuk mengetahui kondisi akinya. Pengisian dilakukan sampai menunjukkan informasi “good” atau “full". Baru kemudian dipasangkan pada sepeda motor.

“Hal ini wajib dilakukan tanpa terkecuali, sebelum dipasang di sepeda motor. Memang dari pabrik daya pada aki diisi penuh. Akan tetapi kalau disimpan berhari-hari pengisian listriknya akan berkurang, makanya disarankan setelah membeli aki baru harus diisi ulang,” tutur Dadang.

Dadang melanjutkan, selain untuk mengembalikan performa aki, ini dilakukan untuk membuat aki awet dan tahan lama. Kemudian aki akan mudah rusak, ketika pada kondisinya yang sudah drop langsung dibebani dengan permintaan listrik yang banyak. Seperti misalnya saat membeli baru, tapi lagsung dipasangkan, tidak diisi ulang terlebih dahulu.