Empat Pertanda Aki Sepeda Motor Mulai “Soak”

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 5 Januari 2016 | 08:05 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Salah satu komponen terpenting pada sepeda motor injeksi yaitu baterai atau aki. Hampir semua sepeda motor model terbaru sudah mengadopsi aki jenis MF (maintenance free) yang tidak perlu lagi melakukan perawatan seperi mengisi air aki.

Dadang, Service Advisor Yamaha Persada Motor mengatakan, usia pakai aki MF tidak bisa selamanya, ada batas waktu tertentu di mana kualitasnya akan menurun. Dengan pemakaian yang baik, aki MF bisa tahan sampai 2 tahun lebih. Namun jika tidak, maka bisa saja hanya sampai 1 tahun.

“Aki sendiri merupakan jantungnya sepeda motor injeksi, di mana semua aktivitas mesin bergantung pada daya listrik, seperti fuel injektor misalnya. Jadi harus diperhatikan gejalanya ketika aki sudah mulai soak, agak bisa mempersiapkan lebih dini sehingga tidak mogok di jalan,” ujar Dadang, Rabu (30/12/2016).

Pertama, kata Dadang, yaitu lampu sensaor indikator aki yang berkedip-kedip atau menyala terus menerus ketka kontak diputar ke posisi On. “Keberadaan indikator ini cukup membantu, untuk mendeteksi kondisi aki,” ujar Dadang kepada Otomania.

Kedua, starter elektrik sudah tidak bisa lagi digunakan. Jadi harus menggunakan starter manual (engkol) untuk menyalakan mesin.

Ketiga, gejala lainnya yang mengindikasikan aki soak yaitu, mesin sepeda motor tidak langsam dalam posisi idle. Lalu ketika dikendarai mesin juga mengalami “brebet”. “Meski sepeda motor nyala ketika di-engkol, nyala mesin juga tidak langsam dan putus-putus nafasnya,” ucap Dadang.

Keempat, kondisi lampu spidometer redup pada saat sepeda motor di starter elektrik.

Kelima, jika kondisi aki sudah benar-benar parah, maka motor tidak bisa dinyalakan alias mati total.