Waspadai Komponen Skutik yang Mudah Rusak

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 4 Januari 2016 | 14:11 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Skutik sudah jadi kendaraan yang paling diminati saat ini. Salah satunya karena penggunaannya yang mudah dan tidak merepotkan, apalagi saat kondisi jalan padat seperti di kota besar.

Dadang, Service Advisor atau kepala mekanik Yamaha Persada Motor mengatakan, selain menikmati kemudahannya, perlu diperhatikan juga perawatannya. Ada komponen yang rawan rusak, sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin.

“Kebanyakan pengendara skutik sudah merasa mudah, tanpa memperhatikan perawatan. Beberapa komponen yang rawan rusak itu bisa disebabkan karena perawatan dan juga cara berkendara yang kurang benar,” ujar Dadang kepada Otomania, Rabu (30/12/2015).

Dadang melanjutkan, komponen pertama yang rawan rusak yaitu kanvas ganda karena cara berkendara yang salah. Fungsi komponen ini sama seperti kanvas kopling pada sepeda motor bebek dan sport. Kanvas ganda bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Jika rusak maka berkendara menjadi tidak nyaman,

“Kalau mengendarai skuter matik, gas tidak boleh dihentak. Tetapi harus di urut perlahan-lahan. Kalau sepeda motor dalam posisi diam dan gas mendadak ditarik maka kanvas gandanya akan kena,” tutur Dadang.

Dadang menambahkan, itu merupakan komponen yang rawan rusak dari skutik. Ciri-cirinya ketika sudah mulai rusak kanvas gandanya, yaitu skutik bergetar ketika mulai akan bergerak dari posisi diam kemudian ke posisi jalan.

“Memang budaya berkendara rem gas rem gas biasa di lakukan pada kondisi jalan Ibu Kota yang kerap macet. Namun setidaknya upaya kita untuk sedikit mengubah gaya tersebut, agar komponen-komponen sepeda motor menjadi lebih awet,” ujar Dadang.

Jika sudah merasakan ciri tersebut, sebaiknya langsung periksakan ke bengkel. “Normalnya memang setiap 6.000 km sekali untuk pemeriksaan kanvas ganda,” ucap Dadang.