Jakarta, Otomania – Meningkatkan performa mesin mobil kerap dilakukan beberapa pemilik kendaraan. Cukup banyak cara untuk melakukan modifikasi performa tersebut, seperti penggantian knalpot atau ubahan pada bagian dalam mesin.
Galih Laksono, pemilik bengkel G-Speed Indonesia spesialis mesin V8 mengatakan, ketika akan meningkatakan performa mobil, selalu ada yang dikorbankan. Salah satunya yaitu penggunaan bahan bakar minyak (BBM) menjadi tidak efisien.
“Selalu ada yang dikorbankan secara seimbang. Tidak bisa semuanya positif atau menguntungkan, walaupun para ahli terus melakukan percobaan, untuk menemukan resep agar tenaga mobil besar, namun tetap irit BBM,” ujar Galih, Senin (28/12/2015).
Galih melanjutkan, normalnya, ketika tenaga naik berarti butuh tambahan BBM, jadi semakin besar tenaga akan semakin boros. Namun, kalau ingin irit bahan bakar, pastinya akan mengorbankan tenaga menjadi kecil atau standar.
“Tentunya ini berlaku untuk kendaraan dengan sitem injeksi atau yang masih karburator. Jadi intinya mendongkrak tenaga tapi irit bahan bakar, di atas kertas rasanya akan sulit,” ucap Galih.