Industri Komponen Indonesia Masih Kalah dengan Thailand

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 1 Januari 2016 | 10:01 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania – 
Persaingan industri komponen otomotif di kawasan ASEAN belum banyak memberi keuntungan bagi Indonesia. Sampai saat ini, Indonesia masih berada di bawah Thailand, khususnya pada komponen roda dua.

Pernyataan tersebut seperti yang disampaikan Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan International Kementerian Perdagangan Republik Indonesia saat menjawab Otomania, pada acara peluncuran situs online TDR Industries di Cakung Jakarta Timur, Kamis (31/12/2015).

Bachrul melanjutkan, Thailand masih jadi basis pengembangan  teknologi komponen serta aksesori sepeda motor. Meski begitu, peluang Indoensia untuk bisa berkembang, bahkan melampaui Thailand masih terbuka lebar.

“Tapi tidak perlu khawatir, kita akan lihat nanti ke depannya. Para investor sudah melihat bahwa Thailand sudah tidak bisa menampung pertumbuhan yang mereka butuhkan, sehingga mereka akan mencari yang lain,” ujar Bachrul.

Namun, tutur Bachrul, Indonesia juga harus bisa tanggap dalam menangkap respon tersebut dengan jeli. Jika tidak, maka investor bisa berpaling ke negara lain di ASEAN.

“Kalau Indoensia tidak menangkap sinyal ini, maka investor bisa lari ke Vietnam. Untuk itu kita harus segera ikut dengan perundingan-perundingan internasional,” ujar Bachrul.