Jakarta, Otomania – Sudah menjadi pemandangan yang kerap dilihat, sepeda motor dengan menggunakan ban tipis atau biasa disebut ban cacing. Modifikasi “alay” ini dilakukan pemilik sepeda motor tanpa memperhitungkan kerugiannnya.
Namun, apakah ban seperti ini pantas digunakan untuk berkendara di jalan sehari-hari? Kemudian, di mana seharusnya menggunakan ban jenis ini?
Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing and Sales Retail PT Gajah Tunggal produsen salah satu ban merek IRC mengatakan, ban tipis yang diproduksi ini seharusnya digunakan untuk keperluan balap. Jadi salah, jika dipakai dalam berkendara sehari-hari di jalan umum.
“Bagi yang menggunakan ban ini untuk berkendara sehari-hari perlu mendapat edukasi. Ukuran ban ini tidak sesuai dengan standar OEM (pabrikan) untuk penggunaan harian tapi khusus untuk balap,” ujar Arijanto kepada Otomania, Rabu (30/12/2015).
Arijanto menambahkan, pada salah satu sisi ban IRC Speed King sendiri (ban cacing) sudah dituliskan “for race only”, agar para pembeli paham dimana ban ini cocok untuk digunakan. Karena unsur safety ban ini tidak terjamin jika digunakan sehari-hari.
“Khusus untuk ban kami sendiri, IRC Speed King, sudah kita tuliskan bahwa ban ini digunakan khusus untuk racing. Tulisan itu ada di bagian sidewall ban dan di stikernya,” ujar Arijanto.