Tiga Aliran Modifikasi “Cub Retro" Honda

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 28 Desember 2015 | 08:06 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Di dunia modifikasi kendaraan roda dua, sering kali mendengar sebutan beberapa aliran custom sepeda motor, seperti street cub, choopy cub, serta city cub. Jenis sepeda motor yang digunakan untuk modifikasi ini umumnya bebek (cub) Honda lawas, yang masih menggunakan sasis monocoque.

Lantas, apa perbedaan dari masing-masing modifikasi tersebut. Muhammad Faizal, builder (pemodifikasi) spesialis sepeda motor cub coba berbagi informasi, terkait tiga jenis modifikasi tersebut. Faizal mengatakan, meski selain Honda ada jenis produk cub (bebek), namun untuk aliran modifikasi ini sudah terikat pada merek Honda.

Cub sendiri lebih kental dengan merek Honda daripada merek kendaraan roda dua lain seperti Yamaha, DKW (Dampf Kraft Wagen), atau Zundapp asal Jerman. Sasis monocoque sendiri di buat dari plat yang di bentuk (cetak), bukan menggunakan sasis dengan komponen batang pipa,” ujar Faizal, Sabtu (26/12/2015).

Faizal melanjutkan, setidaknya ada tiga sebutan untuk modifikasi sepeda motor ini, street cub, choppy cub, atau juga city cub. Namun kebanyakan pemodifikasi atau pemilik kendaraan lebih suka menyebutnya street cub. “Memang penyebutan disesuaikan lagi dengan keinginan si pemilik atau pemodifikasi,” ujar Faizal.

Streetcub sendiri lebih menonjolkan kesan sederhana atau simple. Umumnya ciri dari modifikasi ini biasanya mengadopsi setang flat dan pendek. Lalu spatbor depan dan depan belakang dihilangkan.

Kemudian city cub lebih bernuansa klasik orisinal. Memang sepertinya tidak jauh berbeda dengan street cub, hanya saja di sini spatbor belakang tidak dimodifikasi atau dipotong. Spatbor belakang tersebut jadi ciri modifikasi citycub.

Terakhir yaitu choppy cub, yang sentuhan modifikasinya lebih nakal. Biasanya jenis cub ini lebih ke arah chopper sesuai dengan sebutannya. Sasis dibuat lebih panjang dari ukuran normal, biasanya penambahan ada di sasis bagian tengah.

“Saya sendiri saat ini sedang membangun genre baru, mungkin lebih ke arah cub tracker dan masih bernuansa choppy cub,” ujar Faizal.