Jakarta, Otomania - Kompresor menjadi jantung utama dari instalasi pendingin udara (air conditioner/AC) di mobil. Fungsinya sebagai sebuah mesin yang memiliki kerja mekanis juga memerlukan perawatan berkala, salah satunya dengan menjaga kualitas pelumas.
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, akibat kurang edukasi dan sosialisasi terhadap perawatan AC mobil, maka banyak yang tidak mengerti bahwa pada instalasi AC juga ada sistem pelumasan.
Efeknya saat AC bermasalah, seperti mulai tidak dingin atau timbul suara bising saat menghidupkan blower banyak yang langsung menuduh bahwa kompresor sudah rusak dan harus ganti.
Pemahaman ini dianggap salah dan terlalu cepat dalam memvonis oleh Heru Wibowo, Workshop Manager bengkel PRO-Q yang merupakan spesialis AC rekanan dari Denso dan Astra . Menurutnya, suara yang timbul dari kompresor terjadi akibat getaran komponen, getaran ini timbul karena keausan akibat pelumas sudah kurang atau sudah keruh dan kotor.
"Ciri kompresor bermasalah biasanya sudah mulai terdengar suara bising ketika menghidupkan tombol AC, ketika datang ke bengkel kenyakan orang langsung memvonis bahwa harus ganti kompresor karena rusak dan lain-lain, padahal masih bisa dicari penyebabnya," ujar Heru kepada Otomania, Senin (14/12/2015).
Bunyi pada kompreseor disebabkan sistem pelumasan yang sudah kotor dan berkurang. Akibat hal itu, komponen di dalam kompresor yang memiliki sistem layaknya mesin mobil mengalami keausan yang akhirnya terjadi gesekan dan menyebabkan timbul suara.
"Penyakit kompresor biasa menimbulkan suara seperti ngorok. Kalau sudah begini jangan langsung ganti kompresor, tapi coba cek kondisi oli dan ganti dengan yang baru. Bila dalam beberapa hari ke depan sudah tidak ada bunyi berarti masalah utama karena kurang oli dalam kompresor, hal ini sering sekali terjadi pada konsumen di sini. Intinya jangan ganti kompresornya terlebih dahulu, tapi ganti olinya," papar Heru.