Tujuh Jurus Pilih Helm yang Total Melindungi Kepala

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 23 Desember 2015 | 11:38 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
 Sudah tidak bisa ditawar lagi, pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm. Itu dilakukan bukan hanya karena mematuhi peraturan, tapi yang lebih penting lagi untuk menghindari cedera berlebih pada kepala ketika terjadi kecelakaan.

Maka dari itu, helm yang digunakan juga tidak bisa sembarangan, harus sesuai dengan standar keselamatan. Frans Lee, dari Cargloss Proriders yang merupakan distributor merk helm Arai di Indonesia mencoba berbagi tips untuk memilih helm.

“Karena helm merupakan sebuah perlengkapan yang sangat penting, maka sebaiknya setiap orang teliti saat membeli sebuah helm,” ujar Frans, Rabu (23/12/2015).

Frans melanjutkan, setidaknya ada tujuh hal yang harus diperhatikan ketika akan memilih helm.

1. Pastikan memilih helm sesuai dengan ukuran kepala, tidak terlalu sempit atau terlalu longgar. Bila ukuran helm terlalu sempit, pengguna helm  akan merasa sakit dibagian kiri, kanan dan atas kepala. Apabila terlalu longgar, pengguna tidak akan merasa nyaman  karena helm akan bergerak  pada saat tertiup angin. Selain itu helm yang longgar akan berbahaya pada saat terjadi benturan.

2. Pilih helm dengan bahan shell (cangkang) keras atau tidak lentur. Bahan keras pada luar helm sangat penting untuk perlindungan maksimal.

3. Pilihlah helm yang melindungi seluruh bagian tempurung kepala, dianjurkan untuk lebih memilih helm full face. Karena tipe helm ini paling maksimal melindungi kepala saat berkendara.

4. Pilihlah helm dengan bagian dalam (inner) yang lembut. Lalu pilih juga bahan dari kain yang sangat lembut dengan kemampuan maksimal untuk menyerap keringat. Bahan yang lembut akan membuat pengendara nyaman memakai helm walaupun dalam waktu yang lama.

5. Pilih helm dengan lapisan pengaman dalam yang tebal, ini dimaksudkan untuk mengimbangi bagian luar helm yang keras. Selain itu, bagian dalam yang tebal dapat meredam benturan dengan benda keras lain yang mungkin saja terjadi.

6. Pilihlah helm dengan tali pengikat yang kuat. Ini agar helm tidak mudah terlepas dari kepala, pada saat pengendara terjatuh ataupun terjadi benturan.

7. Pilihlah helm yang sudah memenuhi standar yang ditentukan. Helm dengan kriteria tersebut, berarti sudah melewati proses uji, sehingga akan merasa lebih aman menggunakan helm  tersebut.

Frans menambahkan, seringkali orang tidak melihat helm sebagai alat pelindung yang penting, dan itu merupakan suatu kesalahan. “Helm merupakan perlengkapan wajib berkendara untuk menjaga keselamatan, oleh karena itu telitilah ketika akan membeli sebuah helm,” ujar Frans.