Jakarta, Otomania – Bagi yang ingin membeli Jeep Cherokee, jangan terlalu gegabah. Periksa terlebih dahulu barang yang akan dibeli secara detail, agar nantinya tidak merugikan. Pasalnya ini bukan kendaraan yang berusia muda.
Kemal Agusmula Bachrie, Direktur PT Khatulistiwa Suryanusa Indonesia Chrysler Jeep Workshop, coba berbagi saran. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dicermati ketika akan membeli Cherokee lansiran tahun 1990-an.
“Bagi yang ingin membeli Cherokee, yang pertama kali harus diperhatikan, pastinya adalah kondisi mesin. Caranya mudah, yaitu dengan coba nyalakan mesinnya. Jika mudah dan gampang dihidupkan atau tokcer, bisa jadi kondisinya masih baik,” ujar Kemal kepada Otomania, Kamis (17/12/2015).
Kemudian, lanjut Kemal, perhatikan suara-suara di mesin, apakah bunyi yang dihasilkan halus. Lalu tidak ketinggalan, periksa kebocoran-kebocoran oli di sekitar mesin, dan perhatikan temperatur suhu mesin pada gauge atau indikator panelnya.
“Pada saat uji berkendara, jalankan kendaraan sampai pada 2.000-3.000 rpm dengan posisi transmisi D, jika bagus, berpindah dari gigi 1 ke gigi atasnya akan tidak terasa. Lalu jika mobil bergerak maju, pada rpm agak tinggi, lantas terjadi suara entakan, maka transmisinya bermasalah dan perlu diperbaiki,” tutur Kemal.
Terakhir, tambah Kemal, masih pada sesi test drive, rasakan steering system, apakah terasa oblak atau ada suara-suara pada saat mobil berbelok, maupun pada saat melalui jalan menanjak dan berlubang. Jika terjadi kejanggalan maka bisa jadi piranti tersebut bermasalah.