Cherokee, Obat Rindu Jeep untuk Indonesia

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 18 Desember 2015 | 06:53 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Salah satu kendaraan roda empat lawas, yang eksistensinya masih belum pudar sampai saat ini adalah Jeep Cherokee. SUV gagah tersebut masih mudah dijumpai di jalanan dengan kondisi yang tetap terawat.

Kemal Agusmula Bachrie, Direktur PT Khatulistiwa Suryanusa Indonesia yang juga salah satu punggawa Jeep Indonesia mengatakan, Cherokee pertama kali datang pada tahun 1994 dan langsung populer di masyarakat.

“Pada saat pertama kali muncul, produk ini langsung diserbu pecinta Jeep. Salah satu faktornya, ini merupakan produk Jeep pertama yang muncul setelah berhenti dipasarkan pada 1987,” ujar Kemal kepada Otomania, Kamis (17/12/2015).

Kemal melanjutkan, jadi ketika masyarakat sedang rindu akan produk Jeep, kemudian munculah Cherokee. Lebih lagi, pada saat itu kondisi ekonomi sedang bagus, maka semakin banyak yang membeli Jeep ini.

“Sedang kangen-kangennya, tiba-tiba muncul, lebih lagi kondisi ekonomi sedang baik, jadi ibarat kacang goreng jualannya. Lalu tidak ada juga saingan dari merek lain, jadi semakin laku,” ujar Kemal.

Kalau sebelumnya, kata Kemal, produk Jeep yang terakhir keluar yaitu Jeep CJ7 pada tahun 1988 sampai 1987. Baru setelah berpuasa sekitar 7 tahun, keluarlah Cherokee. "Jadi bisa juga Cherokee disebut sebagai pelepas dahaga pecinta Jeep di Indonesia," ujar Kemal.