Jakarta, Otomania - Di Indonesia hanya dikenal dua jenis bahan bakar buat kendaraan darat, bensin dan solar. Tapi, ada keistimewaan pada mesin bensin baru All-New Innova, 1TR-FE 2.0L.
Mesin yang disematkan pada generasi baru Innova tersebut ternyata bisa menggunakan bahan bakar campuran etanol (etil alkohol). Fakta ini dijelaskan oleh Dadi Hendriadi, GM Technical Service Toyota Astra Motor, namun dikatakan penggunaannya bukan untuk Indonesia.
Baru di Amerika Serikat dan Brazil sebagai negara yang paling banyak memproduksi bahan bakar bercampur etanol (biofuel). Pemakaian biofuel jenis ini sedang meningkat di seluruh dunia karena bahan bakunya bisa berasal dari nabati seperti tebu, kentang, jagung, dan singkong, yang bisa diperbaharui.
Dadi menjelaskan, mesin-mesin baru Toyota sudah dikembangkan dengan memikirkan hal itu. Sebab di berbagai negara lain pemakaian bahan bakar mengandung etanol sudah umum dilakukan.
“Karena mesin tersebut bukan hanya untuk satu negara saja, jadi memang sudah bisa,” kata Dadi, Rabu (16/12/2015).
Sejak 2010, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah bisa memproduksi mesin berbahan bakar etanol, 2TR-FFV. Mesin ini berkapasitas 2.7L dengan rasio kompresi 1:12 menghasilkan tenaga 160 tk dan torsi 245 Nm. Mesin serupa dengan kode TR juga digunakan pada Innova dan Fortuner.
Mesin 2TR-FFV mulai diekspor keluar negeri pada 2011. Negara tujuannya Argentina dengan kuota 600 unit per bulan.