Jakarta, Otomania – Modifikasi kerap dilakukan biker, salah satunya ingin tampil beda dari yang lain, khususnya dari sepeda motor yang merek dan modelnya sama. Pabrikan akan kesulitan jika harus memproduksi sepeda motor berbeda-berbeda bentuk dan model untuk tiap unitnya.
Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation Department Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, bisa dibayangkan berapa puluh ribu sepeda motor dengan rupa yang sama keluar dari pabrik. Jadi kemungkinan bertemu dengan model yang sama di jalan cukup besar.
“Saya kira begitu, sepeda motor keluar dari pabrik dengan jumlah yang banyak. Semua orang bentuk sepeda motornya standar, dan di sinilah modifikasi tersebut jadi jalan keluar. Entah ditambahkan ini atau itu. Pasti ada keinginan bikers untuk bisa berbeda dengan yang lain, dan menurut saya itu pasti terjadi,” ujar Judhy kepada Otomania, Jumat (11/12/2015).
Judhy melanjutkan, modifikasi ibarat gaya berpakaian, dari berjuta-juta orang, sangat jarang ditemukan ada yang berpakaian sama, kecuali memang ada kesepakatan. Seperti inilah, salah satu yang membuat dunia modifikasi bisa hidup, orang memiliki identitas masing-masing, yang dituangkan pada sepeda motornya.
“Sepert itu kira-kira bagaimana modifikasi sulit untuk dimatikan. Tapi yang terpenting dan jangan dilupakan, yaitu keselamatan di jalan harus tetap terjaga,” tutur Judhy.
Lebih dari itu, kata Judhy, modifkasi juga akan membuat ekonomi berkembang dan industri tumbuh. Jadi regulasinya tinggal mengikuti di belakang memberi dukungan.