Jakarta, Otomania – Memiliki sepeda motor BMW model lama, tidak perlu khawatir akan suku cadangnya. Karena sampai saat ini masih bisa inden untuk barang slow moving, serta untuk fast moving bisa diganti dengan kendaraan merek lain.
Itu seperti yang disampaikan Wahidin, teknisi andalan komunitas BMW Motorcycle Club Jakarta, saat dijumpai Otomania di acara kumpul bareng komunitas sepeda motor Pertamax Plus – Enduro Bikers Summit 2015 (PPEBS), Sabtu (12/12/2015).
Pria yang akrab disapa Udin mengatakan, untuk komponen slow moving BWM yang sering kali rusak, yaitu pada bagian sehernya. Butuh sekitar dua bulan untuk menunggu komponen ini datang, harga paling mahalnya mencapai Rp 2 juta.
“Maka dari itu cara berkendaranya jangan sampai ugal-ugalan agar komponen mesin bisa terjaga keawetannya. Lebih dari itu, perawatannya harus benar-benar diperhatikan. Seperti layaknya sepeda motor lawas yang lain, penggantian oli harus diperhatkan.” ujar Udin.
Faktor kunci
Jadi, lanjut Udin, ada dua faktor yang selalu harus dilakukan oleh pemilik BMW lawas, di antaranya cara berkendara yang baik dan perawatan yang jangan sampai terlewatkan.
“Jika sudah begitu, sepeda motor bisa awet dan suku cadangnya bisa tahan lama. Bahkan membuat performa mesinnya selalu prima, sehingga nyaman dikendarai, jarak dekat maupun jauh,” ujar Udin.