Jakarta, Otomania – Karet mobil tidak bisa digunakan selamanya, khususnya yang menempel pada bodi dan pintu. Komponen-komponen ini ada waktunya harus diganti, biasanya ketika performanya dirasa sudah menurun.
Leonardo, pemilik bengkel spesialis karet mobil Subur Jaya Motor mengatakan, usia karet-karet mobil umumnya bisa mencapai lima tahun, untuk pemakaian normal. Normal di sini dihitung dari seberapa seringnya mobil terpapar cahaya matahari langsung.
“Itu kalau mobil jarang parkir di luar ruangan sehingga tidak terus-menerus terkena matahari langsung. Tapi kalau sering disorot cahaya matahari langsung, keawetannya bisa hanya 2-3 tahun. Ada beberapa ciri juga ketika karet sudah harus diganti,” ujar Leonardo kepada Otomania, Rabu (2/12/2015).
Leonardo mengatakan, ciri yang pertama yaitu bentuk karet yang sudah mulai gepeng, dibanding dengan bentuknya saat pertama kali beli. Kemudan ciri lain yaitu ketika menutup pintu, suaranya seperti besi beradu, tidak lagi kedap.
“Lebih parahnya lagi jika kondisi karet dibiarkan rusak, akan berefek pada suasana kabin yang tidak senyap dan nyaman, serta air hujan yang bisa masuk ke dalam mobil, alias bocor,” ujar Leonardo.
Ciri yang terakhir , lanjut pria yang akrab disapa Leo, munculnya suara siulan atau suara angin yang masuk ke dalam kabin, ketika berkendara dalam kecepatan tinggi. Ini bisa dirasakan ketika mengemudikan kendaraan di jalan tol.