Sepeda Motor Itu Kuda Liar yang Harus Dijinakkan

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 8 Desember 2015 | 07:15 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Kondisi jalan yang macet dan rupa angkutan umum yang jauh dari kata nyaman, membuat sepeda motor jadi pilihan tepat untuk aktivitas harian. Tapi sebenarnya apakah moda transportasi ini aman?

Mengingat dari data kepolisian yang pernah ditulis dalam laman KompasOtomotif, 70 persen korban kecelakaan lalu lintas, dialami oleh pengguna sepeda motor. Namun, dari kenyataan tersebut, AKBP Warsinem Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan tidak sependapat jika sepeda motor dikatakan sebagai “alat pembunuh”.

“Memang tidak dipungkiri bahwa sepeda motor merupakan penyumbang terbesar kecelakaan. Tapi bukan berarti kendaraan ini berbahaya dan menyeramkan. Saya tdak setuju dengan cara penyampaian seperti itu,” ujar Warsinem kepada Otomania, sabtu (5/12/2015).

Warsinem melanjutkan, sepeda motor merupakan alat transportasi yang baik, namun akan jadi mimpi buruk jika tidak paham betul bagaimana memperlakukannya. “Jika masyarakat sudah paham betul akan keselamatan, dan sadar kalau kecelakaan sangat merugikan, maka akan menumbuhkan perilaku yang baik dalam berkendara, termasuk ketika mengendarai sepeda motor,” ujar Warsinem.

AKBP Suparman dari Pusdiklantas Serpong menambahkan, sepeda motor ibarat kuda liar yang jika tidak dijinakkan, akan berbalik mencelakai. Maka dari itu, pengendara sepeda motor wajib mengemudikan tunggangannya dengan cara yang benar, pastinya sesuai dengan aturan lalu lintas.

“Kita yang seharusnya mengendalikan sepeda motor dan jangan sampai alat transportasi tersebut yang berbalik merasuki kita,” ujar Suparman.