Jakarta, Otomania – Semakin bertambah usia mobil, jelas semakin berkurang performanya. Penurunan kualitas salah satunya ada pada sensor dan kabel-kabel. Oleh karena itu, ada saatnya komponen tersebut disetel ulang dan di perbaiki.
“Kendaraan roda empat yang sudah semakin tua, atau lama usianya, akurasi sensor menjadi berkurang. Kemudian juga hambatan ohm (resistansi) pada kabel-kabel akan semakin bertambah,” ujar Kuntarto Rahmat, pemilik Goebuk Tune Up, Jumat (4/12/2015).
Kuntarto menambahkan, umtuk membuat komponen-komponen tersebut kembali normal, biasaya dilakukan kalibrasi atau pemeriksaan dan penyetelan. Untuk mobil-mobil Jepang, rata-rata di usia 10-15 tahun, sementara mobil Eropa 8-9 tahun.
“Usianya berbeda antara mobil Jepang dan Eropa, dan mobil Eropa cenderung lebih cepat. Hambatan-hambatan di dalam kabel tersebut berpengaruh terhadap pembacaan sensor. Jadi tidak memberikan data yang real time dan akurat, dalam membaca kondisi mesin atau sensor yang lain,” ujar Kuntarto.
Biaya kalibrasi sensor (scan kondisi sensor dan disetel sesuai standar pabrikan) di bengkel milik Kuntarto, berkisar antara Rp Rp 150.000 sampai Rp 250.000. Sementara untuk kalibrasi kabel (urut kabel) dari Rp 300.000 hingga Rp 2 jutaan.
“Harga tersebut bisa dinegosiasikan, jadi tidak perlu khawatir. Pastinya yang terpenting adalah performa kendaraan kembali membaik,” ujar pria yang akrab disapa Ikun ini.