Mobil Cat Putih Wajib Perawatan Ekstra

Stanly Ravel - Senin, 7 Desember 2015 | 09:05 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Volume turunnya hujan di Jakata sudah mulai teratur, belakangan ini. Situasi ini mambuat kondisi kendaraan, khususnya pengguna mobil akan lebih mudah kotor dari biasanya, apalagi yang punya kelir putih.

Sebagai warna normal, kotoran pada mobil putih akan lebih terlihat dibandingkan kelir lain. Akibatnya membuat noda yang melekat pada bodi bisa merusak estetika tampilannya.

"Kondisi sat musim hujan membuat mobil lebih kotor dari biasanya, karena itu perlu rajin dirawat, apalagi untuk moil berwarna putih, harus lebih sering agar tetap terawat, "ucap Daniel Yoga pemilik jasa auto detailing Gloss Geek saat dihubungi Otomania, Minggu (6/12/2015).

Menurutunya, mobil dengan warna putih lebih rentan terhadap noda yang membandel. Saat musim hujan, yang harus diperhartikan bukan hanya air dari hujan yang mengandung asam saja, tapi juga beragam kotoran lainnya.

"Khusus cat putih, paling telatharus melakukan perawatan seminggu sekali. Metodenya ada banyak, mau sekdar cuci steam luar dalam, salon sampai urusan detailing," ujar Daniel. Kotoran pada yang melekat pada cat putih bila terlalu lama dibiarkan bisa meningalkan bercak atau noda saat dibersihkan.


Opsi poles atau detailing, kata Daniel,  bisa jadi yang terakhir kalau memang dananya tersedia. Tapi, setidaknya mobil bisa terjaga kebersihannya. Idealnya, pemolesan pada mobil cat putih minimal dua sampai tiga bulan wajib.

"Hal ini berguna untuk membuat kondisi cat mobil tetap terawat. Poles di salon mobil juga menjadi bagian dari perawatan di musim hujan, hal ini berguna untuk membersihkan lapisam bodi mobil tetap terawat dengan baik," ucap Daniel.