Mana Lebih Bagus, Pelek CW atau Jari-jari?

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 4 Desember 2015 | 16:41 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Karawang, Otomania –
Pelek jari-jari semakin jarang dtemukan di jalan-jalan. Kebanyakan sepeda motor model baru sudah menggunakan pelek cast wheel (CW)atau juga kerap dikenal dengan pelek palang atau racing.

Namun, jika dibanding dengan pelek jari-jari, apa sebenarnya apa kelebihan pelek racing?

Gede Agus Prayajana, Plant Manager Chemco Harapan Nusantara (CHN) produsen pelek Chemco mengatakan, masing-masing pelek pastinya memiliki standardisasi keamanan sendiri. Karena proses pembuatannya juga tidak sembarangan.

“Kelebihan pelek racing  menurut saya hanya sebatas variasi model saja. Memang sebelumnya hanya pelek racing yang bisa tubles, tapi saat ini juga pelek jari-jari bisa dibuat seperti itu,” ujar Gede kepada Otomania, Kamis (3/12/2015).

Pelek racing, lanjut Gede, bentuknya bisa dibuat bermacam-macam, sehingga bisa menarik minat konsumen. Sementara untuk jari-jari hanya seperti itu saja modelnya, meski ada beberapa yang memodifikasi menjadi mebih menarik, namun sangat jarang.

“Memang perpindahan penggunaan pelek jari-jari ke pelek racing lebih kepada permintaan pasar saja. Sementara dari segi safety sendiri sudah ada standarnya masing-masing,” ujar Gede.

Sebelumnya, Yanu Suprapto, Kepala Mekanik  AHASS Sumber Jaya Motor Pulogebang mengatakan hal serupa, perbedaan pelek jari-jari dan pelek racing hanya dari variasi model saja. “Lebih ke style saja perbedaannya. Pelek racing lebih unggul karena variasinya yang banyak, jadi menarik pembeli juga,” ujar Yanu.