Jakarta, Otomania - PT General Motors (GM) Indonesia resmi menutup pabrik Chevrolet Spin pada pertengahan tahun 2015 kemarin. Meski demikian pihak manajemen berani memastikan bahwa ketersediaan suku cadang untuk MPV 7 penumpang tersebut akan selalu ada dan mudah untuk dicari.
"Kondisinya memang Spin sudah tidak kita produksi lagi, tapi kalau soal suku cadang GMI berani jamin untuk ketersediannya sampai 10 tahun ke depan cukup," ucap Dadan Ramdhani, Director Customer Care GMI saat berbincang dengan Otomania di sela seremoni peluncuran Chevrolet Trax di Sirkuit Sentul, Jawa-Barat, Selasa (1/12/2015).
Bahkan menurutnya hingga saat ini pihaknya belum mendapat adanya keluhan dari konsumen mengenai suku cadang untuk Spin sendiri.
Hingga saat ini, Chevrolet memiliki beberapa diler 3S (service, sales dan spare part) dan 2S (sales dan service) di seluruh Indonesia, sedangkan untuk rekanan penyedia suku cadang tersebar di 770 toko.
Hanya LTZ dan Activ
Meski pabrik pembuatannya sudah tutup, sampai saat ini Chevrolet masih tetap memasarkan Spin di Indonesia. Meski demikian tidak semua tipe tersedia, hanya ada beberapa unit saja yang tersisa diseluruh Indonesia.
"Tipe LT sudah habis, saat ini kita hanya tersedai varian LTZ dan Activ saja di seluruh Indonesia. Beberapa tipe LT habis terjual pada konsumen fleet yang membeli dalam partai besar," ucap Dadan.