Jakarta, Otomania – Kawasan Cideng Timur atau Jatibaru, Jakarta Pusat sudah dikenal sebagai pusat penjual pelek dan ban “kaki lima”. Karena tempatnya di pinggir jalan serta tanpa atap, maka harga yang ditawarkannya pun relatif lebih murah dibandingkan di toko atau bengkel.
Seperti yang ditawarkan oleh Dono. Salah satu penjual pelek dan ban ini menjelaskan, harga tergantung dengan ukuran serta kualitas. Ia mencontohkan, untuk pelek 17 inci harganya mulai dari Rp 5,5 juta hingga Rp 7,5 juta.
“Harga tersebut untuk empat pelek dan juga ban. Ukurannya semakin kecil, harganya juga lebih murah lagi,” kata pria asal Cilacap ini saat ditemui Otomania belum lama ini.
Tukar tambah
Menurut Dono, kebanyakan konsumen yang datang ke tempatnya ini membeli secara tukar tambah. Jika seperti itu, sudah jelas pembeli lebih sedikit mengeluarkan uangnya.
“Kalau tukar tambah tergantung dari kondisi pelek bawaan, masih layak atau perlu diservis lagi. Kalau layak dijual, tukar tambahnya hanya sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 2,8 juta. Itu untuk ukuran 17 inci,” katanya.
Tak hanya itu, bagi konsumen yang membeli peleknya saja juga bisa. Pelek ukuran 17 inci dijualnya dengan harga Rp 2 juta.