Jakarta, Otomania - Cuci mobil menjadi salah satu cara mudah untuk melakukan perawatan. Tapi, saat mencuci mobil pemilik wajib memperhatikan jam yang tepat agar terhindar dari serangan jamur yang mudah munyerang di waktu-waktu tertentu.
"Salah satu satu bahaya bodi mobil yang sering terkena air adalah jamur. Ini bukan hanya terjadi karena air hujan tapi juga karena efek lingkungan, mulai dari air yang mengandung kaporit sampai dampak sinar matahari," ucap Daniel Yoga pemilik jasa auto detailing Gloss Geek kepada Otomania, Kamis (26/11/2015).
Menurutnya, saat mencuci di bawah terik matahari akan membuat titik air pada masa pencucian mengering dengan cepat. Hal ini bisa merusak lapisan cat, bahkan parahnya menimbulkan kerak yang lama-lama menjadi jamur.
Meski saat mencuci di siang hari sudah menggunakan atap penutup bukan menjadi jaminan aman dari sinar matahari, karena setelah di cuci mobil pun akan langsung berjalan di bawah panas matahari.
"Waktu mencuci mobil yang baik itu dilakukan sebelum jam 8 pagi dan setelah jam 5 sore. Saat mencuci siang hari meski sudah dilindungi atap, tapi setelah selesai mobil akan tetap berjalan, sisa-sisa air cucian pada bodi yang tidak dikeringkan dengan baik bisa menjadi pemicu kerak pada bodi ketika terkena sinar matahari.