Surakarta, Otomania - Makin bertambahnya pengguna Yamaha NMAX di Indonesia menandakan bahwa penjualan skutik gambot ini terbilang positif. Seiring pertambahan konsumen, terbentuk juga komunitas para pengguna.
Pekan ini, giliran Surakarta Max Owner (SUMO) mendeklarasikan eksistensinya sebagai komunitas. Pendeklarasian itu dihadiri wakil-wakil dari Indonesia Max Owner (IMO), Jakarta Max Owner (JMO), Surabaya Max Owner, Kudus Max Owner, Jepara Max Owner, Bandung Max Community, di Surakarta, Jumat (27/11/2015).
SUMO berada di bawah naungan Indonesia Max Owner (IMO) dan Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI). Ketua Umum SUMO terpilih Christophorus Conny W. Jumlah anggota SUMO 103 orang rata-rata profesinya pengusaha, yang berkumpul dari beberapa wilayah di Karesidenan Surakarta seperti Wonogiri, Klaten, Sragen.
"Anak-anak pecinta NMAX di sini ingin ada wadah, jadi kami resmi mendirikan SUMO. Sudah dibentuk sejak Juli 2015. Dari kumpul-kumpul itu anggotanya makin banyak dan banyak kegiatan yang sudah kami lakukan seperti turing dan baksos," cerita Hendra Setiawan, Sekjen SUMO.
Hendra melanjutkan, anggotaUMO memang suka turing seperti ke Bromo, Bali, Ngubaran Gunung Kidul. Saat Jambore Nasional YRFI ke-3 di Pangandaran awal November lalu, 15 orang anggota SUMO riding dari Surakarta ke Pangandaran.
"NMAX untuk turing enak, nyaman dikendarai, sesuai postur tubuh Indonesia. Bagasi besar, saat cornering enak. Power besar, bensin irit," ucap Hendra mengenai kelebihan NMAX.