Pertimbangan Konsumen Sebelum Membeli Mobil

Aris F Harvenda - Jumat, 27 November 2015 | 09:02 WIB

(Aris F Harvenda - )

KompasOtomotif - Para konsumen kendaraan bermotor di Tanah Air kini makin pintar dan selektif. Terutama saat memilih mobil idaman. Beberap pertimbangan mutlak dilakukan sebelum menjatuhkan pilihan.

Sebab sebagian kalangan menganggap mobil masih menjadi investasi kendati tak begitu memberikan keuntungan. Selain sebagai alat transportasi beberapa penggunanya juga menjadikan kendaraan sebagai gaya hidup.

Teknologi terkini

Atas landasan itulah teknologi mulai marak berkembang di industri otomotif. Segala sesuatu yang berbau hi-tech makin digemari dan dijadikan gengsi.

Di kancah otomotif, perkembangan teknologi juga tergolong cepat. Salah satunya dari sektor penghasil tenaga. Semua produsen coba menawarkan hal baru tak sekadar mesin konvensional.

Contoh nyata, mobil dengan sistem hybrid, fuel cell dan listrik sudah mulai merebak. Selain mampu menghemat pengeluaran untuk bahan bakar, pemiliknya bisa mengklaim dirinya sebagai pahlawan lingkungan hidup.

Bahkan di luar sana, Toyota dengan kampanye "Let's Go Beyond" mulai gencar menjual mobil berteknologi fuel cell, Mirai, yang mampu menghasilkan air dari saluran buang. Bahkan air yang keluar dari saluran buang Mirai sudah layak minum.

Senjata yang cocok

Diakui atau tidak produk tersebut masih terlalu jauh untuk konsumen di Tanah Air. Infrastruktur yang belum menunjang menjadikan model tersebut belum layak masuk Indonesia.

Meski begitu produsen sudah menyiapkan senjata lain yang cocok dikonsumsi untuk negara dengan infrastruktur terbatas. Salah satu yang kini sedang marak dibicarakan adalah variabel katup ganda (dual VVT-i) yang disematkan Toyota pada produk sejuta umat mereka yaitu Avanza.

Teknologi yang mampu mengatur asupan udara dan bahan bakar tersebut, sebenarnya merupakan teknologi untuk segmen sedan premium. Namun Toyota dengan bangga memasang di Avanza tanpa mematok harga tinggi. Bahkan tergolong kompetitif.

Walapun tak semua konsumen mengerti fungsi dan paparan teknologi tersebut, namun mereka bisa menikmati efek yang dihasilkan. Selain bisa menghemat penggunaan bahan bakar, tenaga masih tetap bisa diandalkan.

Ketenangan

Pertimbangan lain yang sangat berpengaruh adalah ketenangan (peace of mind) yang dirasakan konsumen saat memiliki mobil. Tolok ukurnya mudah, bengkel resmi dan ketersediaan suku cadang dimana-mana, harga kompetitif dan layanan darurat yang responsif. Plus, ketika mobil tersebut dijual, harganya tidak terjun bebas. (ADV)