Jakarta, Otomania - Kopling jadi komponen penting pada kendaraan roda empat, entah itu yang bertransmisi manual maupun otomatis. Namun kali ini, pembahasan kopling difokuskan pada mobil dengan sistem perpindahan gigi secara manual.
Pastinya akan merepotkan, kalau tiba-tiba kopling rusak di jalan. Frans Manuel, pemilik bengkel Faith Autosevice mengatakan, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk membuat kopling tidak cepat diganti.
“Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang bisa dilakukan, agar tidak sering bolak-balik bengkel untuk mengganti kopling,” ujar Frans, Rabu (25/11/2015).
Berikut tiga hal yang mungkin bisa diperhatikan, agar kopling tidak cepat diganti.
Pertama, ketika akan mulai berjalan dari gigi satu, gas jangan sampai ditekan melebihi 1.500 rpm, tanpa melepas kopling. Jika lebih dari 1.500 rpm dan mobil belum berjalan karena kopling masih ditekan, akan terjadi slip. Artinya slip di sini adalah putaran mesin lebih cepat dari putaran mobil (kopling).
“Jadi harus halus, pelepasannya. Antara kopling dan gas harus secara bersamaan melepas dan menekannya,” ujar mantan teknisi Toyota Tunas ini.
Kedua, ketika mobil sudah berjalan, jangan lantas terus-menerus meletakkan kaki di atas pedal kopling. Karena meski yang kita sadari kaki hanya sekedar menempel, tapi ternyata ada sedikit atau banyak penekanan yang kita berikan pada pedal. Jadi sebaiknya jauhi kaki dari pedal kopling.
Ketiga, manfaatkan rem tangan ketika berhenti pada jalan yang menanjak. Karena bagi beberapa pengendara, ada yang malas untuk melakukan ini, dan lebih memilih untuk menahan kopling setengah.