Cara Efektif Turunkan Angka Kecelakaan "Biker"

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 23 November 2015 | 07:27 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Secara geografi, desain suatu jalan bisa menimbulkan potensi bahaya bagi pengemudi. Untuk itu, dibutuhkan peringatan dini, supaya pengguna jalan bisa lebih waspada. 

Beberapa bentuk jalan atau tikungan sering kali memang jadi lokasi rawan kecelakaan (black spot). Seharusnya ada pengawasan dan perhatian lebih terhadap jalan-jalan dengan status seperti itu (rawan kecelakaan).

Dalam menangani angka kecelakaan, Autralia merupakan satu negara yang melakukan proyek “Motorcycle Blackpot Program". Informasi ini didapat dari sebuah materi presentasi diskusi bersama Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) akhir tahun 2014 lalu, milik Bambang Susantono, mantan Wakil Menteri Perhubungan (2010-2014).

Program ini mulai dijalankan sejak 2003 sampai 2010, dan terdapat sekitar 130 proyek penanganan blackspot dilakukan. Tidak sia-sia, Australia berhasil menurunkan angka kecelakaan sepeda motor, sebesar 24 persen di 87 titik.

Program ini memiliki tiga komponen penanganan, seperti pertama penanganan blackspot atau blacklength, yang berfokus pada pencegahan kecelakaan pada titik atau jalur tertentu. Kemudian  yang kedua penanganan persimpangan.

Sementara yang ketiga penanganan rute panjang, pada jalur-jalur sering dilalui sepeda motor. Jadi setidaknya dengan cara itu, Australia sudah menurunkan angka kecelakaan sekitar 24 sepeda motor pertahunya.