Kenali Tipe Busi, Beda Jenis Beda Fungsi

Stanly Ravel - Jumat, 20 November 2015 | 18:47 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Secara tipe busi memilki dua jenis tipe, yakni dingin dan panas. Keduanya dibedakan berdasarkan fungsi dan peruntukan sesuai kendaraanya dan kondisi lingkungan.

"Kondisi lingkungan mempengaruhi penggunaan busi, termasuk juga kompresi dari ruang bakar mesin. Motor standar dengan kapasitas kecil dan motor yang memiliki kompresi tinggi beda jenis penggunaanya hal bila melihat dari segi kebutuhan," ujar Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM) Jawa Barat, ketika dihubungi Otomania via ponsel, Kamis (19/11/2015).

Busi panas memiliki kriteria susah untuk melepas panas dan juga mudah menjadi panas. Biasanya jenis busi ini digunakan pada motor standar bawaan pabrik. Sedangkan busi dingin memiliki sifat sebaliknya, yakni mudah melepas panas dan cepat menjadi dingin. Busi ini cocok digunakan untuk motor-motor yang memiliki kompresi tinggi.

Nah, untuk membedakan biasanya pihak pabrikan busi memiliki kode-kode khusus. Tapi untuk lebih memudahkan bisa melihat dari ujung insulatornya, bila lebih panjang berarti busi panas, sedangkan bila pendek menandakan busi dingin.

"Biasanya pada busi terdapat nomor heat range. Semakin besar nomornya berarti itu busi dingin, bila kecil berarti busi panas," ucapnya.