Jakarta, Otomania – Jangan hanya membeli kendaraan dan menggunakannya. Sebaiknya ketahui dan sedikit memahami komponen-komponen pada mobil anda, salah satunya yaitu power steering. Tujuannya agar perawatan bisa maksimal dilakukan, sehingga membuat usianya lebih panjang.
Raka pemilik bengkel spesialis power steering Piranti Stirindo Utama (PSU) mengatakan, kebanyakan konsumennya yang datang semua hanya mengeluhkan kerusakan. Hampir tidak ada yang datang untuk melakukan perawatan, khususnya untuk power steering hidrolik. Jenis ini mewajibkan pemiliknya melakukan penggantian oli power steering secara berkala.
“Jadi coba periksa atau tanyakan kepada mekanik yang terpercaya, power steering anda jenisnya apa. Kalau yang hidrolik wajib melakukan perawatan penggantian oli,” ujar Raka, Rabu (17/11/2015).
Raka melanjutkan, tidak hanya mengganti olinya tapi juga melakukan pengurasan, serta di vakum. Ini agar bagian dalamnya benar-benar bersih dari kotoran maupun udara. Sehingga saat kemudi dioperasikan, akan bekerja maksimal. Lebih dari itu, jika perawatan jarang dilakukan, membuat usianya lebih cepat dari seharusnya yang biasanya mencapai 5 tahun.
“Kebanyakan pemilik kendaran acuh, jika sudah dirasakan tidak enak baru dibawa. Padahal hanya dengan keluar biaya Rp 180.000 pertahun untuk penggantian oli sekaligus pengurasan dan perawatan lain, biaya yang lebih besar bisa tidak terbuang sia-sia,” ujar Raka.
Raka menambahkan, di bengkelnya, biaya servis khusus untuk power steering hidrolik paling murah yaitu Rp 750.000, sementara paling mahal sekitar Rp 3 juta.