Jakarta, Otomania - Bar-end atau lebih akrab disebut jalu yang terdapat pada setang sepeda motor ternyata memiliki fungsi yang tak bisa dianggap remeh. Sayangnya, sebagian orang masih berfikir jalu hanya sekadar hiasan atau aksesori saja.
Fungsi utama jalu adalah sebagai balancer atau penyeimbang ketika sedang berkendara. Oleh karena itu, beda jenis motor, juga beda pula berat bar-endnya.
"Fungsinya untuk menjaga kesimbangan motor ketika sedang berjalan di kecepatan tinggi agar kemudi tidak mengalami getaran yang berlebihan, bukan sebagai aksesori. Sayangnya banyak yang belum paham," ucap Slamet Pamuji dari Selta Motor kepada Otomania, Rabu (18/11/2015).
Banyak orang menganggap keberadaan jalu ini sebagai aksesori semata, jadi ada yang sengaja menggantinya dengan model lain dengan berat yang berbeda.
Parahnya lagi, ada yang justru dilepas, karena menganggap bar-end justru menggangu handling dengan posisinya yang membaut setang menjadi lebar dan sulit untuk meyalip ketika macet di jalan raya.
"Kalau diganti dengan model lain masih oke, tapi beratnya paling tidak harus sesuai dengan versi pabrikan, jangan yang lebih enteng. Masing-masing jenis motor itu pasti beratnya beda. Dibedakan karean setiap jenis motor pasti memiliki tingkat getaran yang berbeda di kecepatan tinggi," ucapnya.