Jakarta, Otomania - Beberapa tipe Mitsubishi Lancer di era 1990-an cukup memiliki nama besar di Indonesia. Kebanyakan pecintanya mengincar bukan untuk balap atau performa saja, tapi ada juga yang sekadar memodifikasinya.

"Rata-rata memang untuk keperluan balap atau pasti lebih ke arah performa. Tapi banyak juga yang lebih memilih untuk memodifikasi secara tampilan. Tapi yang pasti ada dua tipe penggunanya," ucap Eric Engine Plus kepada Otomania beberapa waktu lalu.

Menurutnya, untuk kebutuhan modifikasi secara tampilan Lancer tak kalah styllish dibandingkan mobil-mobil baru. Tapi kebanyakan lebih ke arah street racing, jarang yang memodifikasinya dengan model elegan.

"Tak bisa dipungkiri saat Lancer populer dalam film Thunderbolt hampir semuanya tampil sporty ala mobil-mobil JDM di eranya. Di sana (Jepang) Evolution secara tampilan memang sudah keren, yang di Indonesia kebanyakan mengaplikasi tampilan dari sana, bahkan ada yang rela membeli bodi kit Evolution asli dari Jepang," ucapnya.

Sedangkan untuk yang performa juga ada perbedaan, ada yang benar-benar digunakan untuk balap dengan merombak semua tatanan mobil untuk mengurangi bobot, ada pula yang hanya untuk kenikmatan tersendiri.

"Biasanya, untuk speed jungky (penikmat kecepatan), modifikasi soal mesin cukup besar. Bukan hanya mengganti mesin, tapi juga sampai pasang NOS, uniknya interior semua masih standar, tidak ada yang sampai bangku dicopot meski sudah pasang rol bar," ucapnya.