Jakarta, Otomania - Honda Civic Estilo menjadi salah satu hatchback lansiran 1990-an yang memiliki nama besar di Indonesia sampai saat ini. Bahkan bicara soal harga, kisarannya susah ditebak, dalam kondisi yang jauh dari kata lumayan pun masih cukup tinggi.
Banyak faktor yang membuat orang jatuh cinta dengan Estilo. Selain dari sisi desain yang stylish dengan model dua pintu, kelebihan mobil ini pun mudah untuk dimodifikasi dengan beragam aliran. Mulai dari mengedepankan tampilan, sampai urusan performa mesin.
Salah satu contohnya adalah Estilo garapan bengkel Engine+ yang lebih memilih bermain di sektor performa. Bila dilihat tampilannya memang masih standar, tapi mesinnya sudah mengadopsi full set Honda Integra.
"Sampai saat ini harganya masih gelap, tidak tentu, tergantung kondisi. Untuk modifikasi lebih banyak ke performa, karena Estilo dasarnya sangat mudah untuk memakai mesin Honda lain tanpa harus repot ubah dudukan. Seperti ini yang sudah engine swap mengunakan Integra jadi 2.000 cc," ucap Eric dari Engine+ beberapa waktu lalu kepada Otomania.
Berbeda dengan modifikasi mesin Estilo lain yang biasanya menggunakan mesin B-Series, Estilo milik salah satu konsumenya ini justru mengaplikasi K20A Integra Type R DC5 i-VTEC dengan kapasaitas 2.000 cc.
Menurutnya, dengan mesin ini mobil lebih bertenaga apalagi ditunjang dengan parts racing aftermarket lain, tapi juga masih nyaman digunakan untuk harian.
"Ini kita beli dalam bentuk half cut engine, jadi benar-benar satu set mesin glondongan. Aplikasinya cukup mudah tinggal plug and play saja. Bahkan tatanan sektor mesin lebih rapi karena kabel-kabel kita masukan ke dalam bodi semua. Dulu bekas balapan, saat ini lebih di pakai harian saja," ucapnya.
Untuk mengimbangi tampilan, beberapa modifikasi ekterior dan interior turut dilakukan. Mulai dari penggunaan engine hood karbon, sampai pelek 16 inci dengan label Regmaster Evo lengkap dengan master rem Spoon Sports.
Sedangkan di sisi interior, meski masih standar tapi untuk instrumen cluster-nya mengadopsi milik Honda S2000 dengan model digital yang lebih modern.
"Intinya Estilo lebih mudah untuk dmodifikasi dan secara tampilan, bentuk standarnya saja sudah sporty. Meski harga bekasnya mahal, tapi tidak untuk biaya modifikasi bila dibandingkan dengan membangun mobil sport lain," kata Eric.