Jakarta, Otomania - Bearing yang rusak, jelas membuat berkendara menjadi kurang nyaman. Jadi harus benar-benar diperhatikan faktor apa yang bisa membuatnya rusak. Paling tidak bisa membuat usia pakai jadi lebih lama.
Budi Nugroho, Kepala Mekanik Honda Palmerah Motor mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat bearing cepat mengalami kerusakan. Pertama, yaitu disebabkan oleh air yang masuk ke bearing. Sehingga membuatnya cepat berkarat dan keropos.
"Masuknya air bisa karena kebanjiran atau akibat cuci steam. Kalau steam memang cipratannya kencang dan kadang ada yang masuk ke dalam. Sebenarnya kalau dicuci normal akan aman. Namun, kalau di Indonesia orang mencuci inginnya praktis, makanya mengunakannya steam," ujar Budi.
Budi menjelaskan, memang dasarnya jika air bertemu dengan metal, tidak semua metal tahan karat. Air yang tersimpan di beraing, lambat-laun akan teroksidasi dengan udara, ujungnya karat jadi muncul.
Faktor lain yang bisa membuat bearing rusak, adalah sering melewati kondisi jalan yang tidak halus, disertai dengan cara berkendara yang kasar.
"Penyebab terakhir kerusakan bearing disebabkan oleh beban kendaraan yang berlebihan. Jika ketiga penyebab tersebut bisa diminimalisir atau bahkan bisa dijauhi, maka usia bearing akan tahan lama," ujar Budi.