Jakarta, Otomania - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, Pertamina Lubricants, terus memperkuat bisnis pelumasnya ke pasar ekspor. Salah satu ekspansi besarnya dimuali dengan mengakuisisi AMACO Production Co Ltd. produsen pelumas asal Bangkok, Thailand, Desember 2014 lalu.
Setelah setahun beroperasi, Pertamina pun mengganti nama AMACO dengan Pertamina Lubricant Thailand. Sampai dengan saat perkembangannya sangat signifikan, dan Pertamina sendiri siap menjadikan Thailand sebagai markasnya untuk mengarap pasar Indochina.
"Sejak kita pegang di Thailand, perkembangannya cukup pesat, baik dari sisi operasional dan finansial. Di sana (Thailand) kita pasarkan produk dengan dua nama, Amaco dan Fastron yang memiliki pasar berbeda." ucap Gigih Wahyu Hari Iriyanto, Dirut PT Pertamina Lubricants dalam acara media gathering, Jumat (13/11/2015).
Pelumas Pertamina bukan hanya dipasarkan untuk pasar Thailand, tapi juga negara-negara lainnya. Mulai dari Bagladesh, Kamboja dan Laos. Hal ini menjadi strategi Pertamina dalam upaya oversize market di pasar Asia.
"Kita harapkan dari penjualan awal pelumas di Indochina bisa meningkat menjadi 12 juta liter dalam waktu lima tahun kedepan, saat ini kita baru 4 juta liter. Nantinya, kita tidak perlu lagi kirim dari Indonesia untuk mengisi pasar di sana, tapi kita akan eskpor base oil keberbagai negara di kawasan Asia Pasific dan Asia Barat dari Thailand," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang pada kesempatan yang sama.