Jakarta, Otomania - Mitsubishi Evolution menjadi sedan yang memiliki nama besar dalam kancah dunia otomotif. Bahkan di Indonesia generasi lawas di era 90-an tetap memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diburu oleh fanatiknya.
Sayangnya, khusus di Indonesia masih banyak yang salah kaprah megenai kehadiran sedan ini. Satu hal yang perlu ditegaskan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku Agen Tunggal Pemegan Merek Mitsubishi di Indonesia adalah, tidak memasarkan Evolution sejak era 1990, melainkan hanya Lancer.
"Mitsubishi mendatangkan varian sedan Lancer di Indonesia sudah sejak tahun 1981. Tapi ini Lancer bukan Evolution. Sedangkan untuk Evolution baru kita bawa pada generasi terbarunya, Evo X kalau tidak salah tahun 2008 dan itu pun kita pasarkan dengan sistem by order," ucap Imam Choeru Cahya, Group Head MMC Sales Group and MMC Marketing Division kepada Otomania, Jakarta (15/10/2015).
Kendati demikian, Imam tak menyangkal bila dibeberapa generasi secara tampilan memang ada persamaan desain antara Lancer di Indonesia dengan Evolution. Tapi hal ini pun hanya sebatas tampilan saja, bukan dari segi fitur atau teknologi.
Tak heran bila banyak fanatik Evolution di Tanah Air yang menganggap Lancer merupakan versi Evolution Indonesia. Oleh karena itu, harga bekas dari beberapa tipenya masih cukup tinggi.
"Desain mirip, tapi bicara soal fitur jelas berbeda antara Lancer dan Evolution. Untuk Lancer kita assembly di PT Krama Yudha Kesuma Motors (KKM) sekarang sudah tidak ada lagi. Era 90-an kita punya banyak tipe Lancer, GLX, GLXi, GTi, SEi, sering juga kita sebut dari sasisnya seperti CB2, CB4, CB5, CK4, CS3, dan lainnya," ujar Imam.