Jakarta, Otomania – Meski bukan lagi produk yang dikatakan muda, tapi performa Daihatsu Taft tidak diragukan. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Taufik Eko Yudanto, Founder dari Taft Diesel Indonesia (TDI). Harga jualnya sendiri masih terbilang lumayan tinggi, walaupun menyandang predikat sebagai mobil tua.
“Untuk saat ini harga Daihatsu Taft sendiri bergantung dari kondisinya. Taft lansiran tahun muda belum tentu bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi, daripada tahun yang lebih tua. Begitupun sebaliknya, karena kembali lagi pada kondisinya tadi, atau dinilai dari track record-nya, sebelumnya digunakan bekas pribadi atau proyek,” ujar Taufik, Selasa (20/1/2015).
Taufik melanjutkan, tapi untuk varian Taft/Rocky Independen sendiri berkisar diharga Rp 60 juta sampai Rp 150 juta. Sementara untuk varian Hiline berkisar di angka Rp 40 juta hingga Rp 150 juta.
Tapi beberapa kasus, ada yang bisa terjual di atas kisaran harga tersebut. Pastinya karena kondisinya yang sangat istimewa.
“Jadi harganya saat ini ditentukan dari kondisinya, untuk Taft Rocky dan Hiline lansiran tahun 1991 sampai 1997. Malah ada yang membanderol harga Daihatsu Taftnya lebih tinggi dari harga kisaran tersebut. Biasanya karena keitimewaan kondisi yang dimiliki,” ujar Taufik.
Taufik menambahkan, yang dirinya ingat, pada tahun 1996 pertama kali Taft F73 muncul, harga yang dibanderol dibandrol Rp 86 juta, dan Taft F78 Rp 90 juta. Kemudian pada tahun 1998, krisis ekonomi melanda dan nilai kurs dolar AS melambung.
Itu menyebabkan unit baru produk tersebut dijual mencapai 23.000 dolar AS (sekitar Rp 230 juta) untuk F3 dan F78 23.500 dolar AS (sekitar Rp 235 juta).