Ini Alasan Mengapa Banyak yang Cinta Daihatsu Taft

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 13 November 2015 | 11:28 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Di tengah banyak lahirnya produk-produk kendaraan roda empat baru, dengan berbagai fitur-fitur menarik diberikan, Daihatsu Taft tetap bertahan. Mobil yang muncul perdana pada 1977 dan jaya di tahun 1990-an ini masih cukup banyak peminatnya. Terbukti dari jumlah anggota komunitas yang bertambah.

“Peminatnya masih cukup banyak, di TDI sendiri, kurang lebih ada lebih dari 1.000 anggota seluruh Indonesia. Bersama dengan rekan-rekan ini, kami sudah melakukan jambore sebanyak dua kali," ujar Taufik Eko Yudanto, Founder komunitas Taft Diesel Indonesia (TDI), Selasa (20/10/2015).

Alasan suka Taft

Saat ditanyakan mengenai alasan menyukai Daihatsu Taft, Taufik mengatakan, berawal karena terpaksa. Namun setelah digunakan selama kuliah di tahun 1995, perjodohan ini ternyata berhasil. Taufik mengakui telah mencintai mobil tangguh Daihatsu ini.

“Kebetulan sewaktu kuliah, hanya mobil ini yang disediakan oleh Bapak saya, mobil ini bekas mobil dinasnya juga. Pada tahun tersebut mobil ini memang agak kurang lazim digunakan di perkotaan, sehingga yang pakai juga tidak banyak di kampus, jadi cukup unik,” ujar Taufik.

Kemudian lebih dari itu, ternyata harga bahan bakar minyak (BBM) solar juga terbilang murah sekali, saat itu hanya Rp 380 per liternya. Selain itu mobil ini cukup irit bahan bakar. Sehingga sangat bersahabat dengan kantong mahasiswa. Juga hingga saat ini masih layak digunakan.

“Selain itu saya mencintai mobil ini karena, pajak yang lumayan murah, ramah lingkungan karena gas buang diesel mengandung racun yang lebih sedikit dari mesin bensin. Kemudian, secara dimensi cukup ideal, bisa membawa barang-barang keperluan sehari-sehari hingga keperluan hobi. Mobil ini juga bisa diajak berkelana di berbagai medan. Kemudian performanya di lahan off road juga tidak memalukan,” ujar Taufik.

Jadi, lanjut Tufik, selain karena nilai historis, diriya menyukai Daihatsu Taft dari performanya dan kelebihannya di jalan. Selain itu juga perawatannya mudah. Mesin dieselnya juga tidak sensitif dengan kualitas solar. Masih cukup berharga untuk dipertahankan atau dimiliki.

"Untuk saat ini, beberapa bagian body parts dan interior parts sudah mulai jarang ditemukan. Tapi untuk mesin, transmisi dan kaki-kaki masih banyak tersedia, beberapa harus inden. Namun secara keseluruhan, onderdilnya masih tersedia di pasaran," ujar Taufik.