Nissan Cefiro Kalah Saing dengan Accord dan Corona

Stanly Ravel - Jumat, 13 November 2015 | 08:08 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Datang dengan ragam fitur canggih pada masanya, ternyata tak membuat Nissan Cefiro banyak dilirik konsumen di Indonesia. Sedan penerus dari Nissan Laurel ini pun akhirnya kandas dan harus mengakui kehebatan para kompetitornya seperti Honda Accord dan Toyota Corona.

Vice President Sales and Marketing PT Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan yang pada masa itu masih bertugas di bagian aftersales dari PT Wahana Wirawan pun ikut mengakui hal ini. Menurutnya, walau Cefiro punya beragam fitur canggih tapi ada beberapa faktor yang membuatnya kalah bersaing.

"Salah satu kelemahan Cefiro ada disisi kenyamanan. Tempat duduk di baris kedua memiliki dimensi yang kecil bila dibandingkan dengan Accord dan Corona pada waktu itu sehingga banyak yang tidak suka," ucap Teddy saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.

Fitur mewah pada Cefiro, lanjut Teddy, masih belum diterima oleh masyarakat pada waktu itu. Konsumen masih memilih model konvensional, padalah secara teknologi Cefiro punya fitur yang belum dimiliki para kompetitornya.

"Cefiro datang ke Indonesia kalau tidak salah hanya satu model, tapi punya dua pilihan transmisi, manual dan matik. Terakhirnya saya juga kurang ingat, tapi yang jelas waktu itu Indonesia sedang kena krisi Asia," ucapnya mengingat model Cefiro yang pernah diluncurkan.

Nissan Cefiro menjadi sedan terakhir Nissan dengan basis rear whell drive di Indonesia. Setelah digantikan dengan Infiniti i30, Nissan mulai mengembangkan front whell drive hingga saat ini.