Jakarta, Otomania - Nissan Cefiro menjadi salah satu mobil lawas yang kini banyak dicari. Maraknya balap drifting, menjadi indikasi sedan yang datang di era 90-an ini kembali memiliki pasaran yang cukup tinggi di Indonesia.
Percaya tidak percaya, Nissan Cefiro dengan kondisi mulus harganya bisa beda tipis dengan harga pertama kali dipasarkan. Sedangkan untuk harga dalam kondisi minim pun masih di atas Rp 30 jutaan.
"Harga sama dengan kita membeli kendaraan lain atau barang, pastinya tergantung kondisi, baik fisik atau isinya. Untuk yang masih original dan minim kerusakan, harganya masih gila, sekitar Rp 80 jutaan," ucap Iwan Taruna Ruchiyat, Ketua Umum Pusat Cefiro Indonesia kepada Otomania, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sejak nama Cefiro kembali naik, harga pasaranya pun ikut melambung. Bahkan untuk yang kanibal atau mengunakan suku cadang tidak original pun harganya masih di atas Rp 35 jutaan.
"Itu harga sesuai kondisi yang ada di pasar untuk mobil standar. Belum dengan harga saat akan membangun mobil itu kembali, baik dalam bentuk normal atau dijadikan dengan spek balap," ucap Iwan.
Saat Otomania berbincang dengan Teddy Irawan, Vice President Sales and Marketing Nissan Motor Indonesia (NMI, dijelaskan bahwa kisaran harga Cefiro waktu diluncurkan di Indonesia sekitar Rp 80-90 jutaan.
Bila dibandingkan dengan harga bekas saat ini yang sudah menginjak usia 25 tahun, tentu harga bekas yang mencapai Rp 80 juta masih terbilang tinggi.