Jakarta, Otomania – Honda (Civic) Estilo menjadi salah satu mobil di Indonesia yang tak punya harga patokan atau harga pasaran. Semua didasarkan atas hukum ”suka-dibeli”. Dibandingkan generasi Civic lainnya seperti Ferio atau Grand Civic/ Nova, Estilo merupakan versi hatchback dan sporty dari Genio yang jauh lebih populer.
Berdasarkan penelusuran Otomania di berbagai situs jual beli mobil, tidak ada Honda Estilo yang dijual di bawah Rp 100 juta. Lansiran 1992-1995 rata-rata dijual antara Rp 100 juta – Rp 150 juta.
Bahkan ada yang sudah ”dioprek habis” dan dijual Rp 230 juta! Minimnya barang dan banyaknya orang yang mencari menjadi penyebab harga tak bisa dikontrol.
”Estilo sudah menjadi barang antik. Dulu masuk Indonesia cuma sebentar, jumlahnya terbatas. Banyak orang yang meminta pesan ke saya, kalau ada Estilo yang mau dijual untuk dipakai harian atau balap. Tapi memang jarang orang yang menjual Estilo,” kata Imam Choiri atau Apre, pemilik bengkel AP Speed yang biasa menggarap Estilo menjadi tunggangan balap.
Selain karena langka, penyebab utama harga Estilo berdasarkan hukum ”suka-beli” karena kelebihan yang dimiliki mobil ini. Autobild Indonesia (Kompas Gramedia Group) pernah mengulas bahwa Estilo merupakan Civic hatchback terakhir yang masuk ke pasar Indonesia. Setelah itu, Civic hanya dijual dalam sosok sedan 4 pintu.
Estilo juga bukan sembarang mobil hatchback. Model ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang mengusung mesin injeksi komputer. Tenaga cukup besar, bahkan hingga saat ini, Estilo masih menjadi raja di arena balapan hingga sekarang karena tingkat aerodinamika yang baik.
Soal desain, mobil ini juga tak lekang dimakan zaman. Rata-rata pemilik Estilo justru berusia muda. Dandanannya pun tak lagi standar, tapi sudah dimodifikasi minimal mengubah kaki-kaki dan warna bodi. Lekuk tubuhnya cukup seksi dan tidak tampak kuno meski usianya beranjak 23 tahun.