Dicemooh, Marquez "Curhat" Merasa Terhina

Stanly Ravel - Rabu, 11 November 2015 | 07:01 WIB

(Stanly Ravel - )


Valencia, Otomania
- Kisruh drama MotoGP 2015 terus menjadi cerita. Dampak Jorge Lorenzo dinobatkan sebagai jaura dunia berimbas pada Marc Marquez yang menjadi runner-up di posisi kedua pada GP Valencia akhir pekan lalu.

Pebalap muda asal Spanyol ini diisukan mengawal Lorenzo hingga garis finish bersama Dani Pedrosa. Marquez merasa kecewa dengan perlakuan penonton yang banyak mencemoohnya. Bahkan saat sedang merayakan momen bahagianya di atas podium.

"Hal pertama saya dituduh menjadi pengawal Lorenzo, padahal saya mencoba untuk memenangkan perlombaan. Saya pikir Lorenzo memang pantas menang," ucap Marquez dikutip dari Mundo Deportivo, Senin (9/11/2015).

Tak sampai disitu, Marquez juga tidak menerima bila banyak publik yang mengangapnya tidak serius dan tidak mengeluarkan kemampuannya. Menurutnya dengan berangapan seperti itu merupakan suatu penghinaan dan tidak menujukan rasa hormat untuknya yang sudah berjuang.

"Di podium saya mendapat banyak cemooh. Hal ini kali pertamanya saya diperlakukan seperti ini. Bagi pebalap situasi ini cukup rumit, saya sudah mengeluarkan 100 persen kemampuan yang saya punya sampai akhir lomba. Tapi, saya coba untuk menghargai itu," ujarnya.