Lido, Otomania - IOF (Indonesia Offroader Federation) menggelar pelatihan buat anggotanya dalam bentuk penanggulangan bencana dan siaga darurat bencana alam. Pelatihan ini berguna membantu masyarakat dalam menangulangi bencana.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh anggota IOF dapat berkontribusi bagi masyarakat Indonesia,” kata Askar Kartiwa, Ketua Umum IOF, saat pembukaan IOF – Disaster Rescue Volunteer Training, di Lido, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Menurut Askar, ini adalah acara pelatihan yang pertama kali diselenggarakan IOF. Rencananya, acara ini akan dibuat sebagai agenda rutin dalam periode tertentu. Pada kesempatan perdana ini hadir sekitar 40 peserta, termasuk off-roader dari Malaysia sebagai peninjau.
Kegiatan dilaksanakan pada 5 - 8 November 2015 bertempat di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Resort, Bodogol. Hadir juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BASARNAS serta Jakarta Rescue, yang membagikan pengalaman mereka dalam penanganan bencana kepada peserta.
Dari kegiatan kepelatihan tersebut, IOF berharap dapat membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk IOF Rescue, yang akan menjadi pedoman dan acuan dalam melakukan proses penyelamatan dan penanggulangan bencana.