Marquez Tak Bisa Lewati Lorenzo di 420 Tikungan

Azwar Ferdian - Senin, 9 November 2015 | 09:08 WIB

(Azwar Ferdian - )


Valencia, Otomania - Sirkuit Ricardo Tormo menyajikan trek dengan panjang 4 kilometer plus 14 tikungan, dengan lay-out melawan arah putaran jarum jam. Balapan MotoGP seri terakhir yang berlangsung malam tadi, berlangsung dalam 30 lap, berarti bila dikalikan jumlah tikungan, ada 420 tikungan yang terekam di balapan tersebut.

Hanya saja dalam 420 tikungan, tidak ada aksi saling susul memperebutkan posisi terdepan yang dengan aman dikuasai Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha Movistar tersebut finish di posisi terdepan, dan memastikan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Marc Marquez ada di posisi dua disusul Daniel Pedrosa di posisi tiga. Dalam 420 tikungan tersebut tidak sekalipun ban depan Honda RCV213V milik Marquez bisa sejajar dengan ban belakang Yamaha YZR-M1 punya Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi yang start di posisi 26 atau paling belakang, mampu mengakhiri balapan dengan finish di posisi empat. Rossi kehilangan gelar juara dunia, meski memulai balapan dengan margin keunggulan 7 poin atas Lorenzo. Kondisi ini dianggap sengaja oleh Valentino Rossi, tapi Marquez mengatakan sudah berusaha sampai batas maksimal menghalangi Lorenzo finis pertama.

“Sejak start saya selalu fokus sebab saya tahu Jorge sangat kuat di lap pertama dan 20 lap berikutnya sangat sulit untuk mengikutinya, tapi saya bisa mencapai maksimum satu detik di belakang dia,” ujar Marquez, disitat dari Crash.net, Minggu (8/11/2015).

Selama balapan, Lorenzo memimpin balapan diikuti Marquez kemudian Dani Pedrosa. Ketika balapan masih tersisa beberapa putaran lagi, Marquez mengatakan ingin menyerang namun tetap tidak bisa.

“Saya bilang saya akan menunggu sampai lap berikutnya dan lap berikutnya, Dani tiba untuk mendahului saya dan saya terkesan dengan hal itu, tapi dia melebar dan keluar garis (balap) dan saya berusaha masuk dari dalam untuk mengejar Jorge lagi sebab berada di situasi itu berarti kita kehilangan setengah detik,” kata Marquez.

Pebalap asal Spanyol itu juga mengatakan tidak mau berusaha terlalu keras sebab berisiko terjatuh lagi. Ia sudah enam kali jatuh musim ini, terakhir terjadi saat insiden dengan Rossi di GP Malaysia . Kerja Marquez mengejar juara GP Valencia tidak kesampaian, Lorenzo akhirnya finish pertama dan dinobatkan menjadi juara dunia musim 2015.

Rossi sebelumnya telah menyindir bahwa pebalap Honda membantu pebalap Yamaha jadi juara dunia. Marquez dikatakan sebagai pengawal Lorenzo.