Jakarta, Otomania – Merawat komponen kendaraan tidak mengenal kompromi. Karena jika salah satu bagiannya rusak saat berkendara, akan berpotensi membahayakan. Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda mengatakan, masih banyak memang yang lalai dengan perawatan, dan perilaku ini seharusnya ditinggalkan.
“Salah satu yang tidak boleh diabaikan yaitu cek sistem pengereman, ini salah satu yang wajib dilakukan, demi keselamatan berkendara. Paling tidak secara berkala setiap 10.000 km sekali harus diperiksa performanya. Agar tidak mengalami masalah ketika di jalan,” ujar Saiful Anwar, Jumat (23/10/2015).
Saiful melanjutkan, pengecekan berkala itu untuk memeriksa apakah kondisi kanvas rem masih bisa digunakan atau sudah saatnya diganti. Nantinya mekanik yang akan memprediksi bagaimana seharusnya. Selanjutnya, minyak rem harus mengalami pergantian di setiap 40.000 km sekali.
“Selain kanvas rem, yang perlu diperiksa dan diganti yaitu minyak rem. Penggantian ini termasuk dalam skala servis besar, biasanya dilakukan di 40.000 km,” ujar Saiful.
Lebih dari itu, lanjut Saiful, ketika proses pengantian minyak rem, tangki reservoir minyak rem juga harus dikuras. Kemudian dihilangkan angin dan air yang ada pada sirkulasi minyak rem. Karena, dalam jangka waktu 40.000 km tersebut, mungkin ada angin dan air yang masuk ke dalam saluran tersebut.