Jakarta, Otomania - Meski rupiah menguat, tapi realitasnya kondisi pasar mobil bekas masih lemas. Hal ini berakar karena perang diskon yang dilakukan oleh para agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Di kelas low MPV, seperti Toyota Avanza dan Xenia diakui tidak mengalami pertumbuhan. Bahkan harganya masih serupa dengan bulan-bulan sebelumnya meski kondisi sudah berangsur stabil.
"Di luar sana barunya banyak dikasih diskon besar untuk Avanza dan Xenia, imbasnya mobil bekas tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan harga pun tidak bisa naik dari bulan sebelumnya," ucap Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua saat dihubungi Otomania, Jumat (6/11/2014).
Menurutnya, untuk pasar low MPV Honda Mobilio masih menjadi idola. Kecendrungan ini didukung dengan modelnya yang lebih modern dibandingkan dua kompetitor seperti, Avanza dan Xenia. "Mobilio masih jadi dominasi di kelas MPV. Banyak yang masih mencari, dan bila dibandingkan secara model orang pasti pilih Mobilio," ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Teddy pedagan Mobkas di Mega Glodok Kemayoran (MGK). Dari pengakuannya sampai saat ini pasar low MPV masih alami penurunan drastis, bahkan angkanya tidak stabil.
"Masih loyo kondisinya sampai saat ini. Angka harga juga tidak stabil pasti ada perbedaan. Untuk mobil low MPV karena jelang akhir tahun banyak kasih program apalagi DP murah bikin mobkas jadi lebih turun," ucapnya, Jumat (6/11/2014).
Untuk harga Avanza tipe G tahun 2013 dipasarkan Rp 145 jutaan, Daihatsu Xenia 2014 manual sekitar Rp 130 juta. Suzuki Ertiga GX manual 2014 harga berkisar Rp 135 juta, dan Mobilio 2014 manual bisa mencapai Rp 165 juta dengan kondisi yang bagus, bahkan yang tipe RS mencapai harga Rp 180 jutaan.
"Saat ini kita cuma ada Avanza dan Xenia, Mobilio masih mudah laku, kalau Ertiga kita sudah tidak main karena cukup sulit," ucapnya