Banding Rossi Ditolak!

Azwar Ferdian - Jumat, 6 November 2015 | 06:43 WIB

(Azwar Ferdian - )


Valencia, Otomania - Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) telah menetapkan keputusan untuk menolak pengajuan banding Valentino Rossi atas hukuman penalti tiga poin yang diberikan setelah GP Malaysia.

CAS menolak permohonan Rossi yang meminta penundaan hukuman di GP Valencia, akhir pekan ini. Dengan demikian, The Doctor tetap harus memulai balapan dari posisi paling belakang pada seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia.

Rossi dikenakan penalti tiga poin setelah dianggap menendang Marc Marquez, hingga pebalap asal Spanyol itu tersungkur di gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sebelumnya, Rossi juga sudah mendapatkan penalti satu poin di Misano, hingga total mengoleksi empat poin dengan hukuman start di posisi paling buncit.

Pebalap Yamaha Movistar itu sebelumnya juga sudah mengajukan banding ke FIM dan ditolak. Rossi kemudian beralih ke CAS untuk kembali mengajukan pengurangan atau pembatalan atau juga penundaan sanksi. CAS merilis keputusannya pada Kamis (5/11/2015) dini hari.

"Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah menolak  permintaan Valentino Rossi dan tetap mengeksekusi putusan yang dikeluarkan oleh FIM Stewards pada 25 Oktober 2015. Dengan demikian, keputusan FIM menjatuhkan penalti 3 poin Valentino Rossi tetap dilakukan  dan Valentino Rossi akan memulai balapan berikutnya di Valencia / Spanyol pada 6-8 November 2015, dari posisi grid terakhir," tulis CAS seperti dilansir Crash.

"Setelah balapan di Malaysia, Race Direction FIM menemukan fakta bahwa Valentino Rossi telah sengaja membuka kakinya untuk memaksa Marc Marquez keluar lintasan, sehingga ada kontak yang menyebabkan Marquez terjatuh dan keluar dari balapan. Untuk pelanggaran ini FIM Race Direction memberikan penalti 3 poin, sanksi ini kemudian dikonfirmasi kemudian oleh FIM Stewards. Valentino Rossi sudah memiliki 1 poin penalti di awal tahun ini, dan total punya 4 poin penalti. Pada dasar Peraturan FIM, pengendara dengan 4 poin penalti harus memulai balapan berikutnya dari posisi grid terakhir," tulis CAS lagi.